Sabtu, 01 Juni 2013

usia 2 thn - 6 thn yang sangat menentukan


selamat pagi ...

penting untuk kita mengetahui bahwa sebuah kebiasan yang baik akan berimbas terhadap kepribadian yang baik pula. penting untuk memberikan segala kebiasaan yang baik pada lingkungan kita.
hari saya akan membahas hal tersebut.

coba perhatikan instruksi instruksi yang sering kita gunakan kepada anak anak kita sehari hari.

" sudah sarapan? ayo sarapan dulu .. nanti sakit lho...!"
" cepet mandi... !!! , nanti terlambat lho.. , di marahin guru nanti..."
" ati ati ya di jalan , di jalan itu bahaya kecelakaan sering terjadi.."

dan lain sebagainya...

yah ,, itulah intruksi yang biasa kita berikan pada anak anak kita ..
dan sangat wajar sekali....

tetapi tahukah anda bahwa dengan memberi instruksi instruksi tersebut tanpa sadar kita mengajarkan si anak untuk melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang negatif????,

hah??? maksud nya gimana?

yuk mari kita koreksi

coba simak kata kata instruksi yang biasa kita lakukan :

" sudah sarapan? ayo sarapan dulu... nanti sakit lho.."   <------- ( negatif)
" cepetan mandinya!!!! nanti terlambat lho.... di marahin guru nanti .." <----- ( negatif)

kita memberikan intruksi demikian dengan maksud agar si anak mengerti dan paham bahwa ketika kita tidak melakukan sarapan kita akan sakit, dan si anak akan melakukan sarapan.
point yang pertama :
adanya tekanan atau ancaman dengan maksud agar si anak melakukan..
kita bermaksud baik kepada si anak (agar sarapan) dengan memberikan sudut pandang contoh yang buruk ( jika tidak sarapan akan sakit)

coba amati kebiasaan kebiasaan kita dalam menginstruksi si anak,
nah... itulah yang terjadi...

umur 2 - 6 tahun pada anak sangat berpengaruh penting kepada bagaimana mana anak itu akan bersikap pada umur umur selanjutnya , yaitu pada ketika si anak remaja ataupun dewasa.

dengan melakukan kebiasaan kebiasaan seperti itu maka secara tidak sadar kita telah mengajarkan pada si anak untuk melihat segala sesuatunya dari sudut pandang yang negatif. sangat berbahaya pada kepribadian si anak tersebut nantinya.

Lalu gimana dong?? 

nah... begini
mari kita ubah kebiasaan kita , yang sebelumnya kita memberikan intruksi kepada anak dengan sudut pandang yang negatif mari kita rubah kepada sudut pandang yang positif.
begini contohnya :

" udah sarapan? kalo ga sarapan nanti sakit lho..!" <---- (negatif )

menjadi

" udah sarapan? sarapan dulu biar badan sehat, dan kuat " <------ ( Positif )

nah dengan melakukan kebiasan kebiasan tersebut otomatis kita akan melatih si anak dan membiasakan kepada anak untuk melihat segala sesuatunya dengan sudut pandang yang positif.

sehingga ketika si anak dewasa mereka akan menjadi pribadi yang positif dan baik terhadap sesama, amin

ok semoga bermanfaat
selamat pagi.. =)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Trima kasih atas komentarnya semoga bermanfaat