Kamis, 06 Juni 2013

4 faktor penentu bagaimana manusia menjalani hidup

4 Faktor Penentu Bagaimana Manusia Dalam Menjalani Hidup Ini

1. diri manusia itu sendiri
2. orang lain
3. alam sekitar dan lingkungan
4. kehendak Tuhan


1. diri manusia itu sendiri  
        
          Ada beberapa faktor yang mempengaruhi bagaimana hidup manusia tersebut yang ada dalam diri manusia, diantaranya adalah: niat, usaha, dan doa.
cita cita, impian berawal dari sebuah niat yang ada pada manusia tersebut.
baik buruknya manusia, kaya miskinnya manusia, pintar bodohnya manusia, sehat dan sakitnya manusia, dan apapun manusia itu ingin menjadi,
semuanya berawal dari niat si manusia tersebut.

dan sebuah niat juga harus diiringi dengan sebuah konsekuensi yang berdasar pada hukum sebab dan akibat.

contoh:
si michael ingin kenyang karena perutnya lapar, jadi yang harus dia lakukan adalah makan.
si michael ingin lulus dalam ujian karena ingin masuk ke perguruan tinggi, jadi yang harus dia lakukan adalah belajar
dan bermacam macam contoh lainnya..
pada intinya diri manusia itu sendiri adalah sebagai salah satu faktor penentu bagaimana manusia menjalani hidup ini.


2. orang lain

     manusia diciptakan sebagai makhluk sosial, alias hidup tidak sendirian, kita mengenal ada namanya sikap toleransi, saling menghargai, menghormati.

lalu kenapa orang lain merupakan faktor penentu bagi hidup kita?

ya.. mereka juga sebagai salah satu faktor,
karena dalam kita hidup,
kita bersama dengan manusia,
kita bersaing dengan manusia ,
kita berinteraksi dengan manusia.
kecuali anda hidup di laut ato di hutan ato di alam jin

sikap kita terhadap sesama contohnya,
seandainya kita baik terhadap sesama otomatis sesama itu akan baik kepada kita, sehingga kita bisa memperoleh informasi atau data data yang kita butuhkan untuk cita cita atau impian kita.
 begitupun sebaliknya..
seandainya kita sengaja ato tidak sengaja menyakiti atau melakukan sesuatu yang tidak nyaman kepada teman, sahabat, atau rekan kerja, maka akan berdampak pada "perlakuan balik" kepada kita.
sehingga mungkin saja kita tidak akan memperoleh informasi atau data yang kita butuhkan untuk cita cita atau impian kita.

untuk semua cita cita yang kita ingin, support, dukungan dari orang lain juga merupakan salah satu faktor penentu bagaimana manusia menjalani hidup ini.



3. alam sekitar dan lingkungan

kita semua paham dan mengerti seandainya kita membuang sampah sembarangan berserak, kemudia hujan turun , maka kotoran itu akan menyumbat saluran pembuangan air, yang mengakibatkan terjadinya banjir..
ya... bencana alam.
manusia dibekali akal dan pkiran untuk mempelajari bagaimana kita harus berbuat yang baik terhadap alam dan sekitar kita.
ada beberapa bencana alam atau kejadian yang di akibatkan oleh manusia
dan ada beberapa bencana alam yang di sebabkan oleh alam itu sendiri yang ketika terjadi sebelumnya akan terjadi gejala gejala atau "tanda2" sehingga manusia bisa memprediksinya dengan ilmu pengetahuan yang ia miliki

maka harus kita sadari betapa pentingnya menjaga lingkungan alam sekitar kita yang juga merupakan salah satu faktor penentu bagaimana manusia menjalani hidup.


4. Kehendak Tuhan

Tuhan sudah menyiapkan kita beribu ribu lembar skenario hidup, untuk kita pilih sendiri dan kita jalani sendiri dan menjadi apa kita nantinya, pekanya kita terhadap lembar lembar skenario "terbaik" untuk kita , semua bergantung pada kita sendiri untuk memilihnya.
kita tidak bisa merubah kehendak Tuhan, tapi kita bisa memilih skenario (dengan segala ketetapanNYA)  mana yang akan kita pakai untuk kita menjalani hidup

contoh:
ada 2 lembar skenario kepastian yang telah di buat oleh Tuhan untuk kita

yang satu menceritakan kita yang dengan belajar giat, menggali informasi yang diberikan oleh guru, rajin mengikuti kegiatan belajar mengajar dan saling mendukung teman yang akhirnya kita mendapatkan dukungan dan support dari teman untuk mendapatkan atau berbagi ilmu pengetahuan, dan akhirnya kita lulus dalan Ujian Sekolah

yang satunya menceritakan kita yang malas untuk belajar, sering membolos, bersikap tidak baik kepada teman , yang berakibat susahnya kita mendapatkan sebuah informasi, dan akhirnya kita tidak lulus dalam ujian sekolah.

Keduanya merupakan Ketetapan yang telah ditetapkan oleh Tuhan, tergantung kita mau memilih yang mana dengan menjalankan semua konsekuensinya. karena Kehendak Tuhan juga merupakan salah satu faktor penentu bagaimana manusia menjalani hidup ini. 




semoga bermanfaat..
Have a nice day



    

Rabu, 05 Juni 2013

ketika emosi mengalahkan logika

fenomena yang sering terjadi

menyakiti orang yang kita cintai...
melukai perasaan orang yang kita hargai..
tidak menghargai perasaan diri sendiri..

teman, sahabat, kekasih, guru, orang orang disekitar kita

menyesal??? ya... pasti dalam hati kecil kita akan berkata demikian..
tergantung seberapa besar gengsi kita, egois kita , keakuan kita untuk mengakuinya.

banyak hal hal bodoh yang terjadi ketika emosi sudah berhasil mengalahkan seseorang..
ga munak, saya sendiripun pernah mengalami hal tersebut..

pemicunya apa?

baik hal positif ataupun negatif sering memicu terjadi hal demikian, diantaranya :
cinta, cita cita (impian), cemburu, iri, dengki, dan masih banyak lagi.

pada dasarnya semua manusia adalah hebat,
karena biarpun seorang pemenang ataupun seorang pecundang,
semua terlahir sebagai seorang bayi yang tidak membawa apa apa..
kosong.. hanya seorang manusia kecil yang siap menerima input apapun yang ada disekitarnya

ga ada manusia yang terlahir langsung tiba tiba menjadi seorang pemenang ataupun pecundang
maka sangat salah jika ada manusia yang pasrah pada keadaan yang justru membuat dia semakin terpuruk dan terpuruk,
karena pada dasarnya manusia adalah orang hebat.

seiring berjalannya waktu , si manusia kecil mulai mengenal apa yang dinamakan emosi
bagaimana si manusia kecil ini akan membawa emosinya...

pintar akan terlihat bodoh , ketika emosi mengalahkan logika
kuat akan terlihat lemah , ketika emosi mengalahkan logika
baik akan terlihat buruk , ketika emosi mengalahkan logika

sangatlah penting untuk membiasakan diri 
berfikir sebelum bertindak
berfikir sebelum berbicara
walaupun untuk aplikasinya , susah susah gampang juga... tergantung dari bagaimana manusia itu mengontrol emosinya

ya... emosi memang sifat manusiawi... orang yang tidak memiliki emosi malah terlihat bukan sebagai manusia normal..

namun kita tahu bahwa kita mempunyai logika... suatu hal yang bisa menyeimbangkan sebuah emosi yang datang
 
sehingga pintar akan terlihat pintar
kuat akan terlihat kuat 
dan baik akan terlihat baik...

sebagai manusia biasa kita memang punya stok khilaf untuk terjadi...
tetapi kita juga punya stok maaf yang ga kalah banyak

jangan biarkan emosi mengalahkan logika..
hal yang sangat umum.. tetapi seringkali kita melupakannya...

have a nice day.. =)