"seperti para ahli di Badan Meterologi memperkirakan kapan musim hujan atau musim panas tiba dengan menggunakan data-data suhu, tekanan atmosfir,
arah angin dsb "
Median ((H+L)/2),
Typical ((H+L+C)/3),
Weighted ((H+L+C+C)/4)
"Forex adalah dunia perdagangan yang digerakkan oleh manusia sebagai pelaku utamanya. Dan sebagaimana kita ketahui dunia bisnis atau perdagangan
bekerja dengan batasan waktu sebagai acuan... makanya kita sering dengar ada laporan tahunan, bulanan, mingguan dan harian"
"menggunakan SMA dengan periode 120 di TF H1. Mengapa 120 ? Karena satu hari sama dengan 24 jam, dan satu minggu adalah lima hari kerja berarti
satu minggu sama dengan 120 jam. Nah, karena TF yang kita gunakan adalah H1 maka periode yang kita gunakan adalah 120."
"kita hanya akan menggunakan BB dengan periode yang sama dengan periode SMA yang sedang dalam kondisi pergerakan Flat. !!!! "
"Standard Deviation dalam bahasa indonesia nya di kenal dengan istilah Simpangan Baku,
maksudnya adalah derajat atau batas dimana nilai dari sekelompok data berada "
"menggunakan BB untuk penentu batas-batas pergerakan harga, karena dengan defenisi ini dapat kita simpulkan bahwa
ketika harga menyentuh level BB Upper line atau BB Lower line maka hal tersebut mengindikasikan bahwa (kemungkinan)
pergerakan harga akan berbalik. Tetapi perlu saya garis bawahi di sini bahwa... hal ini berlaku untuk data yang bergerak statis bukan dinamis..
itulah salah satu alasan mengapa saya hanya menggunakan BB pada titik acuan pergerakan harga yang sedang dalam kondisi Flat."
"kita hanya menggunakan BB jika ada titik acuan pergerakan yang kondisinya Flat saja,
jadi kita tidak akan menggunakan BB pada saat pergerakan SMA yang kita gunakan sedang dalam keadaan trending."
"kita dapat menggunakan crossing SMA 8 dan SMA 24 sebagai saat yang tepat untuk OP. "
"penyebab utamanya adalah "ego" kita sebagai manusia saja. Jadi "Keakuan" kita tidak mau menerima bahwa kita telah melakukan kesalahan "
"kuncinya soal ini ada di diri kita. Apa yang harus kita lakukan untuk mengatasi hal ini ?
mudah... JUJUR saja kepada diri kita sendiri.. artinya jika memang salah, jika berlawanan dengan analisa kita..
Akui saja bahwa analisa kita salah dan keputusan yang kita ambil adalah salah... "
1. Kita dapat mengikuti kecenderungan arah pergerakan harga dengan mengamati nilai rata-rata pergerakan harga berdasarkan
titik acuan (titik pengamatan) tertentu yang telah kita tentukan dan kita gunakan sebagai standard analisa kita.
Dalam pembahasan ini kita menggunakan pergerakan rata-rata harian, mingguan, bulanan dan tahunan sebagai titik acuan.
2. Harga selalu bergerak secara dinamis mengikuti laju permintaan dan penawaran yang terjadi di market sehingga membentuk pola tertentu.
Pola pergerakan harga ini untuk menyederhanakan kita bagi atas tiga jenis saja,
yaitu: Pola pergerakan naik (Up Trend), Pola pergerakan turun (Down Trend) dan Pola pergerakan normal (Flat Trend).
3. Prediksi batas-batas pergerakan hanya dihitung berdasarkan rata-rata pergerakan acuan yang sedang bergerak dengan pola pergerakan normal (Flat Trend).
Perhitungan batas-batas ini dilakukan dengan menghitung Standard Deviation dari nilai rata-rata pergerakan acuan.
"saya tidak akan naik bus kota dengan melompat pada bus kota yang sedang melaju,
tetapi saya akan menunggunya di halte-halte atau tempat-tempat yang akan di singgahinya untuk berhenti mengangkut penumpang "
"kita Buy jika price telah menyentuh, hampir atau melewati Lower Line BB dan kemudian terlihat bergerak memantul atau berbalik ke arah Middle Line BB.
Dan kita Sell jika price telah menyentuh, hampir atau melewati Upper Line BB dan kemudian terlihat bergerak memantul atau berbalik ke arah Middle Line BB
.... INGAT prinsip ini hanya berlaku jika BB Flat !!!!! "
To be continued
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Trima kasih atas komentarnya semoga bermanfaat